Ads 468x60px

Pages

Showing posts with label Drama location. Show all posts
Showing posts with label Drama location. Show all posts

My Fair Lady Mansion


Wah melihat episode terakhir My Fair Lady, aku jadi ingin main ke rumah Kang Hae Na.

Lokasi ini namanya : Damyang Dynasti Country Club. Selain menjadi rumah Kang Hae Na, juga menjadi rumah Pewaris Shinwa Gu Jun Pyo (BBF).

Di-disain oleh arsitek Internasional, Andrei Visego yang juga mendisain hotel di Dubai. Bangunan ini dibangun dengan lantai marmer alami paling bermutu, pilar2 yang merefleksikan kuil2 di Athena, furniture antik yang mewah, dan barang2 seni ternama, dan tentu saja pengunjung yang terpesona.

Alamatnya : Hwadong-ri San 79, Damyang-eup, Damyang-gun region, Jeollanam-do province.

Telp : +82-61-380-7500

Website : http://dy.dynastycc.co.kr



You're Beautiful Tour

1. Gongseri Catholic Church

Ini adalah lokasi dimana Go Mi Nyeo berdoa dan dimana David, Julian dan Thomas (A.N.JELL) membersihkan ukiran.
Gongseri Catholic Church adalah katedrak terbesar kedua di Chungcheongnam-do. Katedral ini adalah Cultural Asset No. 144, berusia 113 tahun.

Terdiri dari bangunan utama gedung katedral, musium, Peace House, kuburan dari 3 orang martir yang juga bersaudara, yaitu : Bak Ui Seo, Won Seo, dan Ik Seo

Petunjuk arah : Ambil bis jurusan Milduri, Sapgyo, dan Daeum (tiap jam : 06.40 - 21.40, setiap 20-30 menit sekali, 30 menit perjalanan) turun ke Gongseri Catholic Church.

http://gongseri.yesumam.org/



2. The Garden of Morning Calm


Lokasi saat Go Mi Nyeo rekaman video musiknya, lokasi dimana Hwang Tae kyung dan Yoo He yi kiss dan berbagi cincin, dan juga saat Mi Nyeo mengenakan busana wanita.

The Garden of Morning Calm adalah taman yang ditata secara artistik dengan latar belakang gunung Chukryeongsan.

Taman ini dibuka sejak Mei 1996 sampai sekarang. Terbuka untuk umum, cocok untuk santai dan rekreasi keluarga. Juga sering dipakai untuk syuting drama dan film.

Petunjuk arah :


Bis, Dari terminal Bis Sangbong Intercity atau terminal Dong Seoul, turun di terminal Cheongpyeong, naik bis atau taksi ke taman.

Atau dari Stasiun Cheongnyang-ri, naik bis No. 1330 dan turun di Cheongpyeong, naik bis atau taksi ke taman (10:20, 10:50, 11:20, 13:20, 14:20, 16:00, 16:30, 18:30)
Kereta,
Dari Seoul : Dari stasiun Cheongnyang-ri, naik kereta arah Chuncheon dan turun di stasiun Cheongpyeong (1 jam perjalanan).
Dari stasiun Cheongpyeong sampai taman naik taksi sekitar 20-25 menit atau sewa mobil.



Seondeok Tour 1
Seondeok Tour 2
Dae Jang Geum Tour
Jumong Tour
Dong Yi Tour
Coffee Prince Tour

Jumong Tour

Lokasi pengambilan gambar Jumong

1. Samhanji Theme Park


Adalah tempat pengambilan gambar untuk Istana Buyeogung dan Buyeo. Samhanji Theme Park berlokasi di Naju.

Buka : 09.00 - 18.00
Biaya masuk : 19 th keatas 3,000 won, 13-19 th 2,500 won, 6-12 th 500 won
Petunjuk : Naik bis No. 160 di depan terminal bis Gwangju, turun di terminal Yeongsanpo. Ganti bis jurusan Gongsanmyeon (ada setiap 15 menit sekali), turun di Gongsanmyeon, naik taksi ke theme park (tarif 5000 Won).

Ada juga bis dari Gongsanmyeon ke Samhanji Theme Park, tapi datangnya lama sekali.


2. Gunung Hwangmaesan




Adalah lokasi tempat Haemosu diselamatkan dan dirawat Jumong. Tempat ini juga merupakan lokasi migrasi burung2 yang terkenal. Juga lokasi Hae Mo Su melatih Jumong bela diri, sampai pada kematian Hae Mosu.

Buka : 09.00 - 18.00 (Hari Senin tutup dan bebas biaya masuk)
Petunjuk : Dari Seoul, naik subway line no. 3 turun di terminal bis Nambu, naik bis jurusan Hapcheon (10.08 - 16.45, setiap 2 jam sekali, tarif 21,800 won)


3. Seolmaejae Natural Park di Gunung Yumyeongsan



Adalah lokasi peperangan pasukan Jumong, Byeoldongdae, dan Cheolgigun. Ini juga adalah lokasi saat Jumong jatuh ke dalam lumpur.

Biaya masuk : 1,500 won
Biaya akomodasi : 64,000 won - 350,000 won (harga berubah tergantung besar kamar dan musim)

Petunjuk : Dari terminal bis di Seoul Timur naik bis tujuan Yangpyeong (06.15 - 21.30, setiap 30 menit, tarif 4,300 won sekitar 50 menit perjalanan), ganti bis jurusan Yongcheon-ri di terminal bis Yangpyeong dan turun di halte paling akhir (jadwal bis : 06.50, 10.20, 18.20 sekitar 50 menit)
dari Yongcheon-ri....ya jalan...hehe...serius, jalan sampai lokasi.


4. Wan Do



Adalah lokasi benteng Hyeontoseong. Terdiri dari 40 rumah2, termasuk rumah pribadi, jalan raya bergaya cina, kedai minum, dan saluran air, seperti Cina di masa dinasti Tang, karena lokasi ini juga adalah Silla Village untuk drama KBS Haesin.


Petunjuk : Dari terminal bis Gwangju, naik bis ke arah Gangjin (kira2 1 jam 30 menit), atau naik bis ke Haenam (sekitar 1 jam 40 menit), ganti bis ke jurusan Wan-do di terminal Wondong, turun di terminal (sekitar 40 menit). Di terminal Wondong, naik bis jurusan Dongbu (20 menit), turun di Bullmok-ri Sillabang.

Kalau mau ke lokasi lain, naik bis jurusan Seobu di terminal Wondong (20 menit), turun di Seosepo Cheonghae Pogu Village.

Source : visitkorea

Jumong 61

Jewel In The Palace Tour



Ok, what is a Korean drama blog without 'Jewel In The Palace' post ? Like..a Korean dishes without Kimchi...? or Nasi goreng tanpa acar...? haha kidding..


oh..how I missed Lady Han, she had the best acting shot I think, even better than Lee Young Ae

even Lady Choi..oh I really missed her ..:)

the most touching scenes

Ok, this post is for the Dae Jang Geum fans including me !! You never know how much I like Ji Jin Hee and Lee young Ae...

Start the tour :

Jewel In the Palace set di Yangju City, luar kota Seoul

Lokasi ini menarik kunjungan turis sekitar 800 orang per hari. Mereka bahkan bisa berpura-pura menghidangkan makanan bebek bersulfur yang legendaris itu dan pura2 bebek itu beracun di penjara.

Karyawan taman, Yeon Im Kang yang menghidangkan kue ikan Korea untuk para turis yang lapar sering merasa heran, apakah popularitas Dae Jang geum akan akhirnya memudar.

Menurut Kang, "Aku cemas karena kami sudah kedatangan banyak turis dari semua negara," Kami mendapat kunjungan orang dari Vietnam, Filipina, Singapore, Jepang, dan Cina bahkan juga dari Eropa. belum lagi Kanada dan Amerika, karena drama Korea mulai masuk ke sana dan mulai disukai.

Seorang turis asal Jepang berkata, awalnya dia suka drama Jewel karena ini kisah nyata. Kemudian ia memutuskan untuk mengunjungi Yangju City dan ia belajar hubungan antara negaranya dan Korea. "Aku bisa melihat sekarang bagaimana kebudayaan ditransfer ke Jepang dari Cina melalui Korea. Menyenangkan mempelajari sesuatu yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya," kata Akiko Fujida.

Hubungan itu terlalu dekat, sekarang Cina dan Taiwan harus membatasi jam tayang drama Korea di TV lokal mereka haha..

Sutradara Jewel In the Palace, Lee Byung Hoon berkata, "Aku mengerti. Mereka semua takut terlalu banyak kebudayaan asing yang mempengaruhi masyarakat. Aku juga memiliki kecemasan yang sama, itu terjadi di Korea, dan itulah mengapa aku membuat Jewel In The Palace." (IMO : that's what an Indonesian film-maker should do, too. Not just selling low level and low quality Indian-like soap operas with long episodes and nowhere to go and lack of arts and acting skills.)

Lee, sangat termotivasi untuk mengajar pemirsa muda. "Banyak kaum muda sekarang yang berpikir bahwa sejarah mereka adalah sejarah Amerika atau sejarah negeri lain. Aku berpikir ini tidak benar dan aku ingin memberikan pada mereka sejarah dan kebudayaan Korea."

Sekarang orang dari negara lain berpikir ada terlalu banyak kebudayaan Korea, dan aku tahu negara2 itu akan melakukan hal yang sama. Nanti akan ada Phillipine Wave atau Vietnam wave. Kami sudah memilikinya dan orang akan bergerak maju. so when will the Indonesian Wave, btw?


studio MBC

Sool Do Ga, tempat tinggal dan toko Kang du ku ayah angkat Janggeum dan koki istana

Soo Ran Gan, dimana hidangan untuk Baginda Raja disiapkan

tempat Baginda dan Jang geum jalan2 di malam hari

Dae Bi Jeon, tempat tinggal para dayang terutama dayang kepala


Dae Jeon Haeng Gak, tempat Lady Han dan Jang Geum berlari dan menangis saat menyadari siapa sebenarnya masing2 mereka (Teman ibunya dan anak temannya)

the rice cake yang legendaris itu...(kesukaan Ratu)


Dae Jang Geum theme Park


Lokasi : Gyeonggi-do Yangju-si Mansong-dong MBC Yangjoo Culture Valley

Juga dipakai sebagai lokasi syuting Seon Deok. Khususnya yang menjadi kediaman Putri Deok Man.

Ada toko suvenir dan dapur dimana ada dua chef memperagakan resep2 dari makanan kuno berupa makanan pembuka dan manisan.

Masuk dari pintu depan, kalian akan melihat poster Lee Young Ae dan Ji jin Hee. Kemudian, jalan masuk ke istana, rumah musim panas, kediaman ibu suri, penjara, perpustakaan, dapur, dan ruang fermentasi.

Turis juga bisa berjalan melalui lapangan dimana ada hampir 200 ruangan. sebagian besar memiliki informasi yang menjelaskan kegunaannya dan bagaimana semua digunakan selama dinasti Joseon. Turis juga bisa bermain pura2 di pengadilan dan mencoba busana tradisional Kerajaan dan berfoto.

Biaya masuk ke lokasi : sekitar 5000 Won (Rp 50 ribu) dewasa, 3000 Won (Rp 30 ribu) anak.


ini bukan Lee young Ae, photonya doank...

turis berfoto di poster raksasa Dae Jang Geum

Baju2 yang disewakan, kita bisa sewa dan foto2


Dapur istana

Set menu lengkap...yummy...

Dapur istana


source : Daejang geum park

Jalan-jalan ke Coffee Prince

This sweet and cool waffle guy

Mungkin karena terlalu exciting karena my Kim Jae Wook akan main film lagi ^__^, aku jadi ingin nostalgia dengan Coffee Prince hehe..tapi bukan recapsnya, cuma jalan2 ke lokasi aslinya.

Coffee Prince dijadikan Cafe beneran dan menjadi salah satu lokasi kunjungan turis ke Korea. Letaknya di Sanullim Theater atau dekat2 situ deh.

Bangunan tingkat dua. Lantai duanya tidak dibuka untuk umum dan kondisinya mirip dengan yang di Drama. Tapi kopinya ..mahal, ada yang mencoba beli, harganya 7000 Won atau sekitar Rp 70 ribu yah..kaya Starbuck lah lebih kurang harganya.

Menurut yang pernah kesana, pelayanan-nya ramah sekali dan bahkan mereka memutarkan OST drama Coffee Prince. Aduh..pengen punya yang seperti ini euy..atau paling ngga main dulu lah..haha





The 1st Shop of Coffee Prince


Inget kepala Han Gyul nongol dari atas situ...



Sudut yang sangat familiar..




Mereka ramah-ramah

Sudut yang sangat krusial hehe...penuh dengan coret2 casts, crews, dan fans..



Tourists take some pictures


Kopinya lumayan mahal...sekitar Rp 70 ribu..



source : buhaykorea