Sinopsis Boys Before Flowers Episode 16
Jun Pyo mengunjungi Ji Hoo yang memberikan kado dari Jan di (boneka kucing merah dengan rambut ikal). Di sekolah, Jae Kyung mengenali Jan Di dan memutuskan untuk menjalin persahabatan dengan gadis itu.
Jae Kyung melihat Jun Pyo dan F3 mendekat. Dia memanggil Jun Pyo dengan sebutan tunanganku dan berkata akan menjinakkan Jun Pyo.
Jae Kyung benar2 ingin berteman dengan Jan di, bahkan dia mengajak Jan di dan Ga Eul berjalan2 dan berbelanja.
Mengetahui bahwa Jan di cukup mengenal Jun Pyo, Jae Kyung meminta Jan Di menjadi penasihat cintanya tanpa tahu hubungan Jan di dengan Jun Pyo sebelumnya.
Yi Jung dan Woo Bin menggoda Jun Pyo tentang Jae Kyung dan khawatir kalau pertunangan mereka menjadi benar2 serius.
Sementara itu Jae Kyung mendadak mengunjungi rumah jan di dan menginap di sana. Jae Kyung tampaknya benar2 mulai menyukai Jun Pyo dan bertanya apakah Jan di menyukai seseorang. Jan di tidak menjawab, tapi dari ekspresinya Jae kyung tahu bahwa memang ada seseorang.
Di sekolah Jun Pyo bertanya mengapa Jan di berhenti berenang dan berjalan mengikutinya. Dari jauh Jae Kyung melihat mereka dan menyusul mereka. Jan di berjalan cepat dan melihat Ji Hoo, dia meminta Ji hoo mengantarnya. Jae Kyung salah paham, dia mengira Ji Hoo adalah
pria yang disukai Jan di dan mengajak kencan ganda yang langsung ditolak oleh ketiganya.
F2 berusaha menarik perhatian jae Kyung tapi gagal. Mereka berencana mendekatkan Jan di dan Jun Pyo kembali.
Yi Jung pura2 berkencan dengan Ga Eul yang langsung berhasil membuat Jan di khawatir akan Ga Eul. Dia meminta bantuan Ji hoo, tapi Ji Hoo tidak mengangkat ponselnya.
Jan Di meminta bantuan Jun Pyo untuk mengintai Yi Jung dan Ga Eul yang berhasil mulai mendekatkan mereka kembali.
Saat di hotel, Presdir Kang memergoki mereka dan langsung murka. Dia ingin memukul Jan di dan berhasil dihalangi Jun Pyo, kemudian justru Jun Pyo yang ditampar dan diseret pulang.
Dengan frustasi Jun Pyo mengirim pesan kepada Ji hoo untuk menjemput Jan di, setelah itu dia membanting Ponselnya.
Ji Hoo mendapati Jan di di klinik sedang mengepel lantai untuk mengalihkan kesedihan. Ji hoo memeluk Jan di untuk menenangkannya.
Keesokan harinya, Jan di berpapasan dengan F4 yang melewatinya tanpa menghiraukannya. Tiba2 ponsel Jan di berdering dan suara Jan di tampak panik. Ji hoo menoleh dan melihat dengan khawatir.
Ternyata ibu Jan di jatuh sakit dan tidak dapat bekerja sebagai cleaning service. Jan di menggantikannya.