EPISODE 2 RECAP
Hee-joo sangat ceria bersiap-siap untuk bekerja, dan pergi ke Hotel A dimana dia bekerja sebagai pembantu. Kita melihat foto di meja nya dan Miri sebagai anak-anak, dari panti asuhan.
Yoo-hyun memulai penelitian di dalam biz hotel, dan menemukan bahwa Jang Myung-hoon dari Hotel A adalah kompetisi yang terbesar. (Saya serius ingin menampar orang yang bernama hotel. Hotel A Seperti Titik A? Ke Point B Atau Hotel A?)
Dia membawa teman rumahnya, Chul-jin untuk mengunjungi orang tuanya. Saya suka bahwa pahlawan sebenarnya adalah pria yang baik dengan hubungan orangtua yang baik (meskipun saya menduga bahwa Ibu adalah ibu tirinya, mereka tampaknya memiliki hubungan yang baik).
Dia memberitahu Ayahnya bahwa Jang Myung-hoon adalah orang pertama yang harus bertemu dan belajar dari dalam bisnis ini, dan bahwa ia bisa juga menjadi sekutu serta sebagai musuh, melainkan masih harus dilihat. Yang dia hargai adalah etika kerja Myung-hoon - meskipun lahir dari hak istimewa, tampaknya tokoh kita tidak mengambil hal yang paling penting untuk diberikan.
Ayah tampak puas dengan keberhasilan anaknya untuk bekerja. Tapi bagaimana tentang cinta? Dia mengingatkan anaknya bahwa dia tidak lagi muda, dan ingin melihat Yoo-hyun segera menikah. Yoo-hyun berkhianati pada senyumannya, sehingga ayahya mencurigai bahwa dia telah punya seseorang dalam hidupnya. Dia berebut untuk memiliki seseorang dalam pikiran, namun masih menunggu dan melihat .
Ayah menambahkan pentingnya menemukan pasangan seumur hidup yang tepat.Dia mengatakan bahwa setelah mengirim ibunya (saat melahiran pasti ibunya meninggal cukup muda), ia tidak akan bertahan tanpa ibu tirinya.
Kait kembali lagi ke Miri yang sedang melakukan pertemuan dengan Myung-hoon, di mana dia dengan sembrono membuat pernyataan bahwa hal itu tidak akan masalah jika ia lulus dari Tokyo University, Myung hoon jelas tidak hanya akan menyewa beberapa orang asing dari jalanan.
Tapi itu cukup untuk memberi pria itu jeda, dan Myung hoon memberhentikan Miri. Agar tidak mengagetkan Miri, ia mengatakan bahwa mereka tidak bisa menolak kualifikasi, dan orang lain pun juga tidak bisa. Ketakutan terlihat dalam di wajah Miri. Sekarang ini bukan kata-kata yang bisa membuat Miri kembali, ketika Myung hoon akan menyelesaikan semua masalah dengan satu gerakan.
Miri duduk di luar kantornya sementara Myung hoon membahas dengan gugup masalah ini dengan Direktur Kang, yang keras menentang mempekerjakan beberapa orang secara acak, tidak peduli apa kualifikasinya.Myung hoon mulai membuat Direktur Kang untuk menggunakan yang ada di luar kotak, ketika mereka akan memanggil: Nakamura telah tiba dua hari lebih awal dari yang diantisipasi, dan dia memasuki Hak hotel. Sekarang.
Segel itu. Tidak ada waktu untuk membuang waktu untuk memperdebatkan tentang manfaat dari jalannya casting. Myung-hoon menempatkan Miri untuk bekerja langsung, dengan laporan selama beberapa menit untuk prosedur hotel dan kebiasaan Nakamura yang gila-gilaan. Tuhanku, dia bukan Sultan Brunei. Orang-orang ini yakin mengambil VVIP mereka secara serius.
Miri mendapat kursus kilat pada apa yang dasarnya merupakan perluasan dari layanan concierge, dan kemudian mengambil napas dalam-dalam di lift naik ke atas. Myung-hoon memperkenalkan ke Nakamura, yang langsung senang mendengar dialek sendiri. Fiuh. Krisis dihindari.
Yoo-hyun tiba di Hotel A untuk memeriksa kompetisi untuk dirinya sendiri. Myung-hoon mendapat kata generasi kedua Mondo Hotel yang telah muncul, tanpa pemberitahuan.Ia menganggap rasa ingin tahu dan hanya memberitahu mereka untuk terus memberinya informasi. Anda mungkin harus membaca tentang dia, karena dia pasti mengerjakan pekerjaan rumahnya pada Anda.
Yoo-hyun melakukan survei hotel, dan berjalan ke Hee-joo, yang bekerja di sana sebagai pelayan. Dia tidak sengaja menumpahkan sesuatu di kemejanya saat berada di lorong, lalu ia menengadah dan menatapnya, terkejut. Yoo hyun sangat manis hanya menempatkan jaketnya untuk menutupi itu, dan tersenyum bahwa itu tidak biggie. Hee joo mengawasinya berjalan pergi dengan kagum.
Direktur Kang memberitahu Miri untuk melanjutkan diplomanya untuk sumber daya manusia, untuk mengajukan kerja resmi, setelah itu mereka akan mengajukan permohonan visa kerjanya. Oh crap. Kenyataan dari situasi ini akhirnya mulai tenggelam, karena ia panik-bagaimana dia seharusnya untuk membuktikan kebohongan yang keterlaluan ini?
Dia mencari di internet bagaimana cara untuk memalsukan dokumen, dan mulai pergi kepercetakan untuk menanyakan apakah mereka dapat meniru diploma. Mereka giliran satu per satu, dan satu orang hanya mengatakan kepadanya untuk menempa mereka sendiri, dengan garis lembaran, "tidak Semua orang itu hari ini." Oh, jika Anda hanya tahu drama dunia nyata hal semacam ini telah menyebabkan, Sir .
Sementara itu, Myung-hoon melewatkan konser istrinya dan ketidak hadirannya dicatat tajam oleh semua orang. Dia mendapat panggilan dari adiknya bahwa ibunya telah runtuh setelah mendengar bahwa ia dan Gwi-yeon berada di ambang perceraian. Dia bergegas ke negara asalnya yang sangat sederhana, tepat pada waktu ambulans yang hendak mengambil Ibu ke rumah sakit.
Miri datang kembali ke hotel malam itu, setelah memutuskan bahwa penempaan kertas sendiri adalah satu-satunya cara untuk pergi tentang ini. Dia menyalakan komputer dalam gelap, tangannya gemetar, dan mulai menulis ulang resume.
Seorang penjaga keamanan memasuki ruangan, hampir membuat Miri melompat keluar dari kulitnya. Miri sangat gugup dari rasa bersalah dan takut hampir tertangkap, ia tidak menyadari bahwa dia hanya petugas keamanan dan tidak tahu atau peduli apa yang dia lakukan.
Dia terkejut lagi ketika telepon berdering. Ini panggilan darurat dari meja depan, di mana Gwi-yeon telah tiba dengan laki-laki mainan-nya dan menciptakan adegan di lobi. Miri keluar untuk menemukan wanita yang bersikeras bahwa ia akan mendapatkan sebuah kamar untuk malam itu.
Apa? wanita itu menjadi gila. Siapa yang akan pergi dengan ayah/suaminya di hotel selain dengan kekasihnya untuk mendapatkan kamar malam ini?
Miri mencoba untuk campur tangan, namun hanya akan diremehkan dan tersingkir oleh Gwi-yeon, yang mengolok-olok dirinya karena baru dan jelas tidak tahu siapa dia. Apakah kau tahu siapa dirimu? Karena itu adalah predikatmu tidak berperilaku dengan cara ini, jika yunno, kewarasan adalah untuk mendikte tindakan Anda. 'Hanya memberitahu '.
Direktur Kang muncul pada waktunya untuk mencoba dan berbicara beberapa pengertian ke Gwi-yeon, tapi dia sudah kehabisan kereta untuk malam ini, dan wanita mulai berteriak untuk ruangan itu dan melemparkan serangan penuh. Sehingga Miri berlari kembali keluar untuk mencoba dan menenangkan situasi, hanya dia mendapatkan lemparan ke tanah untuk masalahnya. Dan ke dalam vas kaca, tidak kurang.
Melihat darah sudah cukup untuk menghentikan semua orang dalam jejak mereka, yang benar ketika Myung-hoon masuk, setelah kembali dari rumah sakit. Dude, aku minta maaf menyebalkan hidup Anda sekarang. Yeesh. Bisakah saya mendapatkan minum?
Dia mengatakan Miri untuk pergi ke ruang gawat darurat, namun dia mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Sekarang bahwa suaminya ada di sini, Gwi-yeon ternyata itu membuat takik, untuk kepentingan itu. Dia getir menyatakan bahwa dia baik-baik melewatkan konser, tetapi ingin mempertahankan penampilan di hotelnya (jelas ia peduli cara yang lebih dari dia ingin mengakui).
Dia mulai menuntut sebuah ruangan lagi, jadi dia akhirnya menyeret rumahnya.Myung-hoon: "Apa yang kamu lakukan?" Gwi-yeon: "Apakah Anda benar-benarbertanya karena Anda tidak tahu? Saya melakukan ini untuk mengganggu Anda. Kaubodoh daripada yang saya pikir, jika Anda menanyakan apa yang saya lakukan "Yah, setidaknya dia tidak menyembunyikan motivasi nya.. Bukan berarti dia tidak benar-benar transparan untuk semua orang kecuali dirinya.
Masalahnya adalah, dia bereaksi persis cara yang salah. Jelas dia ingin dia untuk mendapatkan semarah dia, sehingga bahkan jika mereka berkelahi, mereka melakukannya penuh gairah. Tapi dia tenang dan terpisah, yang persis masalah.
Ada pesan lain dari adiknya: Ibu membutuhkan operasi dan itu penting. Gwi-yeonpahit menyatakan bahwa sudah waktunya baginya untuk mati.
Dia bertanya apa yang dia benar-benar ingin. Dia mengumumkan bahwa dia lama menjadi muak padanya. Dia jatuh cinta dengan siapa-namanya-(jujur, aku yakin DIAbahkan tidak tahu) dan ia ingin memasak untuk dia dan anak-anaknya. Diamenyatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan Myung-hoon dengan apa pun-tidak ada mobil, tidak ada rumah, hotel tidak ada, warisan tidak, apa-apa.
Dan kemudian, shock mengucapkan, ia menyerah, "Oke, melakukannya dengan cara itu. Saya akan melakukan apa yang Anda inginkan. Mari kita berhenti ini. Hal ini ... bukan "Matanya mengkhianati. Tebing-ini adalah upaya dia untuk mendapatkan dia untuk berpegang padanya, tapi dia menyerah dan pengepakan tas nya.
Dia melepas dan berhenti di tepi sungai untuk serangan kecemasan. Dia berkedipkembali ketika ia pertama kali bertemu Gwi-yeon di rumah sakit. Dia adalah dokter itu, dan dia dilarikan ke ruang gawat darurat setelah kecelakaan.
Dia tergila-gila dengan dia dari hari pertama (siapa yang bisa menyalahkannya), dan pada saat ia telah pulih, ia memintanya untuk ciuman. Rawr. Ack, Kim Seung-woo,mengapa Anda begitu panas?
Miri kepala keluar malam dan melihat Myung-hoon kembali di tempat parkir hotel,hilang dalam pikirannya. Dia kepala atas untuk mengucapkan selamat malam, dan iameminta maaf untuk melibatkan dirinya dalam masalah pribadi sebelumnya.
Dia tersenyum dan mengatakan bahwa itu baik-baik saja, dan kemudian bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia tampak terkejut diminta, dan hanya menjawab bahwa ia adalah. Dia mulai kembali untuk mengatakan sesuatu yang lain, tetapi kemudianberhenti di tengah kalimat, dan tetes itu.
Myung-hoon kembali bekerja di hotel keesokan harinya seolah-olah tidak terjadi, meskipun dia di tepi dari rumor dan baik, dia mungkin hanya menunggu sepatu lain untuk menjatuhkan.
Dia berlari ke Miri di pintu masuk layanan, di mana kartu kuncinya telah ditolakakses. Dia membiarkan dia lewat dan pemberitahuan tangan terbalut, dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia bilang itu semua disembuhkan dan gugupmengatakan kepadanya bahwa semuanya baik-baik.
Sumber daya manusia mengatakan kepadanya bahwa tanpa dokumentasi resminya,mereka tidak bisa menghentikan kantor imigrasi dari menempatkan blok padapekerjaannya. (Ini tentu peregangan bahwa kantor imigrasi ini mikro-dikelola, tetapi intinya adalah, dia di kaki terakhir, visa-bijaksana.) Myung-hoon akan diperbaruipada situasi Miri, dan diberitahu bahwa jika ia file permintaan pribadi , dia bisa mendapatkan perpanjangan sampai seminggu, yang ia lakukan.
Dia membeli waktu dengan kenyataan bahwa kertas harus dikirim dari Jepang, tapi ia meminta bahwa ia menemukan cara untuk fax mereka dalam sehari. Diamendapat teks dari salah satu orang-orang yang telah menghubungi sekitar tempadokumen, dan kepala keluar untuk bertemu dengannya ...
Tapi ketika ia mencapai lobi, dia mendengar suara yang dikenalnya yang berhenti ditrek nya. Ini Hirayama, yang telah datang jauh-jauh dari Jepang dalam upaya untukmenemukannya. Dia berkedip fotonya di meja depan, tapi tidak mendapat bantuan.Miri membeku panik, dan kemudian menyembunyikan tepat pada waktunya untukmelihat dia keluar.
Selama di Mondo, Yoo-hyun tiba hari pertama kerja, dan disambut oleh jajaran staf.Dia mengambil lift, dan Hee-joo berjalan dalam, mengoceh untuk orang tertentubahwa dia melempar desain arsitektur saat ini.
Dia mengakui dan tersenyum pada dirinya sendiri, dan dia akhirnya berbalik dan pemberitahuan dia. Ia bertanya apakah ia tidak ingat dia, dari tumpahan di Hotel A,dan dia menyambut dengan tersenyum. Ia bertanya apakah ia berhasil mendapatkan hasil noda, dan dia bersikeras bahwa itu bukan masalah besar. Tapi diamenawarkan untuk membelikan makan malam sebagai gantinya, yang besar karena jika dia tahu siapa dia, dia tidak pernah membuat mengintip.
Dia mengatakan padanya bahwa itu baik-baik saja, dan pemberitahuan bahwa diasudah melewati menghentikannya di lift. Dia mendapat off di lantai yang salah pula, malu, dan canggung hanya mengatakan bahwa ia dimaksudkan untuk mendapatkan beberapa latihan. Dia tertawa pada dirinya sendiri, dan kemudian mengambil pesonaponsel yang dia dijatuhkan di perjalanan keluar.
Ia menghadiri pertemuan dewan pertamanya di sisi ibu tirinya, dan memberikan pidatoke ruang (dalam bahasa Inggris, untuk kehidupan saya, saya tidak tahu mengapa). Ibutampak pada bangga dan Yoo-hyun membuat kesan yang baik pada hari pertama.
Miri pergi menemui orang yang menawarkan untuk menempa ijazah, dan iamenuntunnya menyusuri gang teduh menjadi ruang bawah tanah di mana orang lainsudah bekerja di atasnya.
Myung-hoon dan Gwi-yeon muncul untuk mengajukan perceraian mereka, yang ditangani cepat, tanpa anak dan tidak ada pertempuran atas aset untuk berbicara tentang. Gwi-yeon meminta para pengacara untuk membersihkan ruangan, dan meminta Myung-hoon mengatakan sesuatu, mengharapkan dia untuk memohon hotel atau meminta uang.
Tapi dia tidak melakukan keduanya, dan bukannya meminta maaf: "Maaf. Lebih dariyang bisa kukatakan. Maaf ... aku tidak bisa membuat Anda bahagia. Tidak peduli apa, saya harus sudah membuat Anda bahagia. Tapi saya pikir saya membuat anda kesepian. "
Dia mengatakan padanya bahwa dalam upaya untuk melawan kenyataan bahwa ia adalah seorang pelamar yang tidak layak menikah ke sebuah rumah besar, ia terfokus pada hal yang salah. "Maafkan aku. Saya pikir itu cinta ". (Seperti: saya pikir itu cara terbaik untuk mencintai Anda.)
Keduanya mulai mengalir dengan air mata, meskipun miliknya marah dan temannyamenyesal. Dia menambahkan, "Jadilah bahagia. Aku serius "Ah, sedih.. Ini anehbagaimana sedih itu adalah, meskipun fakta bahwa dia orang gila. Mungkin ledakanketulusan dari orang kasar. Gah. Aku seperti pengisap. Untuk top it off, Myung-hoonduduk di luar dan jam tangan keluarga bahagia dan merenung selama hidup diatidak akan pernah memiliki.
Miri mendapat kabar bahwa dia punya ekstensi minggu karena dokumen yangditandatangani Myung-hoon, dan dia berusaha keluar untuk berterima kasih padanya.Dia bertanya-tanya apakah itu masalah besar, tapi ia menjelaskan bahwa sesuatu yang kecil baginya berarti banyak baginya.
Dia tokoh yang mendapatkan dokumen dari Jepang mungkin memakan waktu lebih lama dari biasanya, dan dia hanya tampak pergi dengan rasa bersalah. Dia membawa sesuatu ia disebutkan ketika ia mempekerjakannya-bahwa ia berakhir diJepang karena adopsi nya. Dia prihatin mengatakan bahwa ia telah mempertimbangkan mengadopsi sekali.
Miri mengatakan bahwa ia akan membuat ayah yang hebat, tapi ia menegaskanbahwa istrinya telah menentangnya. "Bukan berarti itu akan telah membuatperbedaan pada akhirnya ..." Dia memberitahu dia bahwa mereka telah berpisah,sesuatu yang setiap orang akan menemukan akhirnya, jadi dia mengatakan dirinyapadanya.
Dia mengatakan bahwa ia akan menjadi ayah yang benar-benar baik, karena diaorang yang baik, dan itu membuatnya tersenyum. Ia bertanya-tanya keras berapa lama sejak siapa pun memujinya. Dia bertanya apakah dia sedih, dan ia menghela napas bahwa dia tidak senang, tidak hari ini. Tapi dia terima kasih untuk bersorakdia pula.
Yoo-hyun pulang dengan makanan ringan di tangan dan menawarkan mereka kemanajer gosiwon sebagai hadiah pindah rumah macam. Dia meminta dengan sangat manis tentang gadis yang tinggal di seberang aula, dan menemukan namanya. "JangMiri? Aku tidak tahu apa-apa tentang dia, tapi dia memiliki mata benar-benar cantik"Itu sangat lucu..
Dia berdiri di luar pintunya dengan es krim, berdebat apakah atau tidak untuk mengetuk, tapi akhirnya memutuskan menentangnya.
Miri berjalan ke hambatan lain dengan diploma dari pemalsu itu tidak tepat tingkat pertama, dan mengatakan kepadanya bahwa ia tidak dapat mengatur untuk membuat salinan tepat dari awal. Dia mengatakan padanya bahwa jika dia bisa mendapatkan versi nyata, ia akan mampu membuat replika. Hm ... penasaran yang mungkin memiliki salah satu dari mereka?
Myung-hoon dipanggil dengan keadaan darurat di kamar Nakamura, di manapembantu yang digunakan toilet di tengah-tengah membersihkannya, karena eh, alam yang disebut. Nakamura melemparkan cocok dan sampah kamar mandi, dan Miriadalah tempat untuk berbicara tentang.
Myung-hoon pergi untuk mencoba dan menenangkannya, tapi dia semua bekerja danmenuntut untuk dipindahkan ke hotel lain. Myung-hoon bergegas ke kamar mandisendiri dan mulai membersihkan, pada tangan dan lutut.
Nakamura melihat ini dan merasa puas dengan tingkat pengobatan RVIP, dan memintanya untuk membentuk sebelum dia membawa wakil Jepang dengan dia waktuberikutnya. Mereka berhasil mengikis oleh, tetapi pada menyebutkan kunjungan masa depannya, mereka mulai merencanakan untuk seluruh staf Jepang. Direktur Kangbertanya apa yang harus dilakukan tentang Jang Miri.
Miri kembali untuk menemukan pemberitahuan dikirim-dia dalam masa percobaan,tidak menyebutkan bahwa dia mendekati akhir batas waktu visanya di atas semua itu.Dia tidak mengerti mengapa ia harus bertanggung jawab kata-kata tegang dan pertukaran dengan Direktur Kang, tapi berpikir lebih baik menyebabkan keributan danmeminta maaf.
Dalam perjalanan keluar, Hee-joo mengetuk ke dalam dirinya terburu-buru untuk mendapatkan di lift, dan Miri mengenalinya dalam sekejap. Dan kemudian baru sadarbahwa dia TIDAK tahu seseorang yang pergi ke Tokyo University ...
Dia mengambil tangga untuk mencoba dan mengejar Hee-joo, saat ia berkedipkembali ke Jepang, ketika ia mengunjungi universitas dengan Hirayama. Hee-joomengenalinya dan Miri telah berbohong bahwa ia menghadiri sekolah yang sama.
Dia menyelinap mengintip dan jam tangan sebagai Hee-joo bertemu dengan DirekturKang, siapa yang ada di akrab dengan dia. Hee-joo ternyata menurunkan tawaran pekerjaan (mungkin untuk pekerjaan Miri) karena dia sibuk berusaha mendaratkompetisi desain arsitektur ke arah Mondo.
Miri berikut nya semua jalan keluar, berdebat apa yang harus dilakukan. Diamengikutinya ke bus, dan kemudian melihat kesempatan baginya untuk bertemu dengannya Dia kebetulan. "Menabrak pria di sampingnya, dan kemudian Hee-joopanggilan keluar," Jang Miri? Miri-ya! "
